Powered By Blogger

Sabtu, 28 April 2012

-KHASIAT AIR ZAM-ZAM YG MENGAGUMKAN-

Tak banyak yang
tahu bagaimana
caranya sumur
zam-zam bisa
mengeluarkan
puluhan juta liter
pada satu musim
haji, tanpa pernah
kering satu kali
pun. Seorang
peneliti pernah
diperintahkan raja
Faisal menyelidiki
sumur zam-zam
untuk menjawab
tuduhan kotor
seorang doktor
dari Mesir. Berapa
Juta Liter air
zamzam? Berapa
banyak air zam-
zam yang di
“kuras” setiap
musim haji? Mari
kita hitung secara
sederhana. Jamaah
haji yang
berdatangan dari
seluruh penjuru
dunia pada setiap
musim haji
dewasa ini
berjumlah sekitar
dua juta orang.
Semua jemaah
diberi 5 liter air
zam-zam ketika
pulang nanti ke
tanah airnya. Kalau
2 juta orang
membawa pulang
masing-masing 5
liter zam-zam ke
negaranya, itu saja
sudah 10 juta liter.
Disamping itu
selama di Mekah,
kalau saja jamaah
rata-rata tinggal
25 hari, dan setiap
orang
menghabiskan 1
liter sehari, maka
totalnya sudah 50
juta liter !!.
Keanehan air
Zamzam Pada
tahun 1971,
seorang doktor
dari negeri Mesir
mengatakan
kepada Press
Eropah bahwa air
Zamzam itu tidak
sehat untuk
diminum.
Asumsinya
didasarkan bahwa
kota Mekah itu ada
di bawah garis
permukaan laut.
Air Zamzam itu
berasal dari air sisa
buangan
penduduk kota
Mekah yang
meresap,
kemudian
mengendap
terbawa bersama-
sama air hujan dan
keluar dari sumur
Zamzam. Masya
Allah. Berita ini
sampai ke telinga
Raja Faisal yang
kemudian
memerintahkan
Mentri Pertanian
dan Sumber Air
untuk menyelidiki
masalah ini, dan
mengirimkan
sampel air
Zamzam ke
Laboratorium-
laboratorium di
Eropah untuk
ditest. Tariq
Hussain, insinyur
kimia yang
bekerja di Instalasi
Pemurnian Air Laut
untuk diminum, di
Kota Jedah,
mendapat tugas
menyelidikinya.
Pada saat memulai
tugasnya, Tariq
belum punya
gambaran,
bagaimana sumur
Zamzam bisa
menyimpan air
yang begitu
banyak seperti tak
ada batasnya.
Ketika sampai di
dalam sumur, Tariq
amat tercengang
ketika
menyaksikan
bahwa ukuran
“kolam” sumur itu
hanya 18 x 14 feet
saja (Kira-kira 5 x
4 meter). Tak
terbayang,
bagaimana
caranya sumur
sekecil ini bisa
mengeluarkan
jutaan galon air
setiap musim
hajinya. Dan itu
berlangsung sejak
ribuan tahun yang
lalu, sejak zaman
Nabi Ibrahim AS.
Penelitian
menunjukkan,
mata air zamzam
bisa memancarkan
air sebanyak
11-18 liter air per
detik. Dengan
demikian, setiap
menit akan
dihasilkan 660
liter air. Itulah
yang
mencengangkan.
Tariq mulai
mengukur
kedalaman air
sumur. Dia minta
asistennya masuk
ke dalam air.
Ternyata air sumur
itu hanya
mencapai sedikit
di atas bahu
pembantunya
yang tinggi
tubuhnya 5 feet 8
inci. Lalu dia
menyuruh
asistennya untuk
memeriksa,
apakah mungkin
ada cerukan atau
saluran pipa di
dalamnya. Setelah
berpindah dari
satu tempat ke
tempat lainnya,
ternyata tak
ditemukan
apapun!. Sumur
Zamzam Dia
berpikir, mungkin
saja air sumur ini
disuppli dari luar
melalui saluran
pompa
berkekuatan besar.
Bila seperti itu
kejadian nya,
maka dia bisa
melihat turun-
naiknya
permukaan air
secara tiba-tiba.
Tetapi dugaan
inipun tak
terbukti. Tak
ditemukan
gerakan air yang
mencurigakan,
juga tak
ditemukan ada
alat yang bisa
mendatangkan air
dalam jumlah
besar. Selanjutnya
Dia minta
asistennya masuk
lagi ke dalam
sumur. Lalu
menyuruh berdiri,
dan diam ditempat
sambil mengamati
sekelilingnya.
Perhatikan dengan
sangat cermat, dan
laporkan apa yang
terjadi, sekecil
apapun. Setelah
melakukan proses
ini dengan cermat,
asistennya tiba-
tiba
mengacungkan
kedua tangannya
sambil berteriak:
“Alhamdulillah,
Saya temukan dia!
Pasir halus menari-
nari di bawah
telapak kakiku.
Dan air itu keluar
dari dasar sumur”.
Lalu asistennya
diminta berputar
mengelilingi
sumur ketika tiba
saat pemompaan
air (untuk
dialirkan ke
tempat
pendistribusian
air) berlangsung.
Dia merasakan
bahwa air yang
keluar dari dasar
sumur sama
besarnya seperti
sebelum periode
pemompaan. Dan
aliran air yang
keluar, besarnya
sama di setiap
titik, di semua
area. Ini
menyebabkan
permukaan sumur
itu relatif stabil,
tak ada guncangan
yang besar
Mengandung zat
Anti Kuman Hasil
penelitian sampel
air di Eropah dan
Saudi Arabia
menunjukkan
bahwa Zamzam
mengandung zat
fluorida yang
punya daya efektif
membunuh
kuman, layaknya
seperti sudah
mengandung obat.
Lalu perbedaan air
Zamzam
dibandingkan
dengan air sumur
lain di kota Mekah
dan Arab
sekitarnya adalah
dalam hal
kuantitas kalsium
dan garam
magnesium.
Kandungan kedua
mineral itu sedikit
lebih banyak pada
air zamzam. Itu
mungkin sebabnya
air zamzam
membuat efek
menyegarkan bagi
jamaah yang
kelelahan.
Keistimewaan lain,
komposisi dan rasa
kandungan
garamnya selalu
stabil, selalu sama
dari sejak
terbentuknya
sumur ini.
“Rasanya” selalu
terjaga, diakui oleh
semua jemaah haji
dan umrah yang
selalu datang tiap
tahun. Bisa
Menyembuhkan
Penyakit Nabi saw
menjelaskan:
”Sesungguhnya,
Zamzam ini air
yang sangat
diberkahi, ia
adalah makanan
yang mengandung
gizi”. Nabi saw
menambahkan:
“Air zamzam
bermanfaat untuk
apa saja yang
diniatkan ketika
meminumnya. Jika
engkau minum
dengan maksud
agar sembuh dari
penyakitmu, maka
Allah
menyembuhkanny
a. Jika engkau
minum dengan
maksud supaya
merasa kenyang,
maka Allah
mengenyangkan
engkau. Jika
engkau
meminumnya agar
hilang rasa
hausmu, maka
Allah akan
menghilangkan
dahagamu itu. Ia
adalah air tekanan
tumit Jibril,
minuman dari
Allah untuk
Ismail”. (HR
Daruqutni, Ahmad,
Ibnu Majah, dari
Ibnu Abbas).
Rasulullah saw
pernah mengambil
air zamzam dalam
sebuah kendi dan
tempat air dari
kulit, kemudian
membawanya
kembali ke
Madinah. Air
zamzam itu
digunakan
Rasulullah saw
untuk memerciki
orang sakit dan
kemudian disuruh
meminumnya.
Dalam penelitian
ilmiah yang
dilakukan di
laboratorium
Eropa, terbukti
bahwa zamzam
memang lain.
Kandungan airnya
berbeda dengan
sumur-sumur yang
ada di sekitar
Makah. 1. Kadar
Kalsium dan garam
Magnesiumnya
lebih tinggi
dibanding sumur
lainnya, berkhasiat
untuk
menghilangkan
rasa haus dan efek
penyembuhan. 2.
Zamzam juga
mengandung zat
fluorida yang
berkhasiat
memusnahkan
kuman-kuman
yang terdapat
dalam kandungan
airnya. 3. Yang
juga menakjubkan
adalah, tak ada
sedikit pun lumut
di sumur ini.
Zamzam selalu
bebas dari
kontaminasi
kuman. 4.
Anehnya lagi, pada
saat semua sumur
air di sekitar
Mekah dalam
keadaan kering,
sumur zamzam
tetap berair. Dan
zamzam memang
tak pernah kering
sepanjang zaman.
Beberapa ulama
fikih
merekomendasika
n agar jamaah haji
membawa
zamzam ketika
pulang ke
negaranya sebab
zamzam itu bisa
sebagai obat
untuk suatu
penyembuhan.
Dan ini terbukti,
banyak jamaah
dari Indonesia
maupun negara
lain yang pernah
merasakan
keajaiban air
zamzam. Molekul
Air Apakah Ini? Di
sebuah hotel di
kota Kualalumpur,
Malaysia, Dr.
Masaru Emoto dari
Universitas
Yokohama,
Jepang,
memaparkan hasil
risetnya mengenai
air yang ditulisnya
dalam buku “The
True Power of
Water.” Sejumlah
slide kristal
molekul air dari
berbagai sumber,
seperti air dari
mata air, sungai,
laut, telaga dsb.
ditayangkan pada
kesempatan itu.
Beberapa molekul
air yang ditelitinya
berbentuk tak
teratur, kecuali
molekul air zam-
zam. Susunan
molekul air zam-
zam berstruktur
sangat indah,
teratur, cantik bak
berlian yang
berkilauan, dan
memancarkan
lebih dari 12
warna jika
dibekukan.
Rangkaian bentuk
heksagonal-nya
sangat indah,
cemerlang berkilau
dan penuh warna
ketika dibacakan
ayat yang mulia.
Ada satu kristal air
yang nampak
paling indah dan
cantik, berbentuk
seperti bunga atau
cakra, bagaikan
bertahta berlian
mutu manikam,
berkilau-kilau
memancarkan
belasan warna.
“Molekul air
apakah ini?” Tanya
Masaru Emoto.
Suasana
mendadak senyap,
hadirin nampak
terpana dan tak
tahu persis kristal
molekul apa
gerangan. Namun
tiba-tiba seorang
dosen dari
Universitas
Malaysia
mengacungkkan
tangan, “mungkin
itu adalah molekul
air Zamzam.”
Katanya.Dr. Masaru
Emoto balik
bertanya,
“mengapa Anda
berpendapat
bahwa itu adalah
molekul air
Zamzam?”Kata
dosen itu, “Sebab
air Zamzam adalah
air yang paling
mulia di dunia ini,
jadi wajar kalau ia
memiliki molekul
berupa berlian
yang berpendar
indah.”Ternyata
dugaan dosen itu
benar. Itu memang
air Zamzam.
Penelitian Dr.
Masaru Emoto
telah
menunjukkan
bahwa air Zamzam
memiliki molekul
air paling cantik
dan indah di
antara air lainnya.
“Sebaik-baik air di
muka Bumi adalah
air Zamzam, di
dalamnya ada
makanan yang
mengenyangkan
dan obat yang
menyembuhkan
penyakit.” (
Thabrani dan Ibnu
Hibban). Maha suci
Allah Ta’ala
dengan segala
ciptaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar