Powered By Blogger

Senin, 12 November 2012

Negara Itu Akan Hancur

Oleh Muhammad Mahdi Akif
SEGALA puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.
Dewasa ini dunia menyaksikan kezhaliman dan permusuhan. Sabotase, pembajakan, teror, pembantaian dan berbagai tindak biadab tercermin dari sepak terjang Amerika yang mengaku sebagai polisi dunia. Amerika justru menggiring peradaban moral manusia menuju kemunduran. Mundur ke belakang menuju peradaban hewan, yang kuat memakan yang lemah dan yang pintar mengelabui yang bodoh. Keadaan ini justru bertolak belakang dengan kemuliaan manusia yang telah Allah tegaskan dalam Al-Qur’an:

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (QS. Al-Isra’: 70)

Kenyataan buruk ini terlihat jelas sejak usai perang dunia II hingga sekarang. Kebiadaban Amerika dan konspirasi Zionis Israel telah mendorong tentara sekutu menyerang Jepang dengan menjatuhkan bom nuklir di kota Hiroshima dan Nagasaki. Perang yang telah mengorbankan ratusan ribu orang sipil tidak berdosa dan memusnahkan kehidupan di pulau itu. Sampai saat ini manusia masih melihat dampak senjata nuklir itu. Kemudian Amerika menggempur Vietnam. Manusia dan pepohonan terbakar dengan sangat mengerikan. Kejadian yang belum pernah terjadi dalam sejarah manusia. Bersama dengan Zionis Israel, Amerika merampas dan menjajah bumi Palestina. Menyediakan pemukiman Yahudi bagi orang-orang Yahudi dengan bantuan dan persetujuan Inggris serta negara-negara lainnya. Semuanya menjadi rajutan bencana kemanusiaan hingga sekarang, buah karya Amerika selama lebih kurang 50 tahun.
Di tahun 1967, Amerikalah yang membantu Zionis Israel dalam melancarkan permusuhan terhadap Mesir dengan memberikan bantuan senjata, bantuan keuangan dan dukungan politik yang transparan terhadap rencana dan strategi Zionis di bawah payung PBB. Amerika juga membantu Zionis Israel menyerang dan membantai anak-anak Mesir di Sekolah Bahrul Baqar. Bersama Zionis, Amerika menyerang tentara Mesir tahun 1973.
Amerika telah menciptakan beberapa pergolakan di dunia dengan menaburkan bencana di berbagai tempat, menebarkan kebencian di tengah-tengah masyarakat serta ikut dalam skenario aksi pembunuhan dan kudeta yang ditambah lagi dengan campur tangan kedutaannya terhadap urusan dalam negeri negara setempat untuk kepentingan dan kemaslahatan konspirasi Amerika. Keadaan menjadi bertambah parah dengan hancurnya Uni Soviet. Sekarang Amerika menjadi negara tunggal adidaya yang membuat skenario, konspirasi, permusuhan dan perang dengan negara manapun yang ia kehendaki.

“(Tidak), sebenarnya tipu daya (mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami)…”. (QS. Saba’: 33)

Kejadian-kejadian dan peristiwa telah membuka kedok Amerika. Pembicaraan dan gugatan dunia internasional akhir-akhir ini telah mengarah kepada satu kesimpulan. Perkara ini menjadi jelas dan masyarakat memandang bahwa Amerika yang brutal dan teroris itu ternyata adalah sekutu dan pendukung berat Zionis Israel. Keduanya berada dalam satu parit, satu garis melawan bangsa muslim Palestina yang tidak bersenjata. Amerika telah menggunakan hak veto lebih dari 80 kali untuk kepentingan Zionis Israel. Negara penjajah bersenjata melawan bangsa Palestina. Anak-anak, wanita dan orang tua lemah tidak bersenjata dihadapi dengan senjata yang disuplai Amerika. Roket-roket kiriman Amerika di Palestina telah meluluhlantakkan rumah, bangunan, tanaman dan manusia dengan sangat kejam. Menggunakan senjata mengerikan untuk memerangi dan membunuh para pemimpin perlawanan rakyat muslim Palestina. Betapa Amerika telah menjadi Tuhan di bumi Palestina yang diduduki Zionis Israel dengan segala tindak kebrutalannya yang di luar luar peri kemanusiaan.
Lihatlah sekarang Amerika sedang menjajah Irak, menghancurkan bangunannya, menebarkan kekacauan seperti yang pernah dilakukan di Afghanistan. Di balik semua itu ia menyebarkan propaganda bahwa kehadirannya di Irak adalah untuk membebaskan rakyat Irak dan mendukung demokrasi. Sungguh mengherankan, kebebasan apa itu?! Demokrasi macam apa yang dimaksud?!

Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta. (QS. Al-Kahfi: 5)

Mereka menyangka bahwa target serangan mereka adalah senjata pemusnah massal, dan itu tidak ditemukan. Mereka juga mengatakan bahwa mereka ingin membebaskan rakyat Irak dari kezhaliman diktator kejam yang menyiksa dan membunuh rakyat Irak. Sekarang saksikanlah apa yang sebenarnya ingin Amerika lakukan di Irak?!! Apa yang mereka lakukan di Guantanamo dan di penjara Abu Ghraib?!
Mereka adalah tentara Amerika yang melanggar kehormatan manusia dengan cara yang keji. Betapa besar tragedi kehidupan dan pelanggaran HAM jika manusia diam seribu bahasa. Ini adalah kezhaliman atas sesama manusia. Kebodohan apa ini?! Hewan jenis apa ini?!

Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. (QS. Al-A’raf: 179)

Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zhalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (QS. Ibrahim: 42)

Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit. (QS. Al-Qamar: 46)

Apakah ini peradaban Amerika?!
Apakah seperti ini kewenangan manusia?!
Apakah ini yang namanya kebebasan dan kemerdekaan?!
Apakah seperti ini yang dimaksud dengan demokrasi?!
Sekali-kali ini hanyalah isapan jempol. Hanya kedustaan dan kebohongan.
Manusia pernah hidup di bawah peradaban Islam selama lebih dari seribu tahun. Selama sekian tahun itu tidak ditemukan kesewenang-wenangan dan kezhaliman. Yang mereka temukan justru keadilan dan kemuliaan martabat manusia serta perlakuan kepada non-muslim dengan adil dan baik. Mereka tidak dizhalimi dan hak-hak mereka dilindungi. Peradaban Islam melindungi non-muslim sama seperti Islam melindungi dan menjaga orang Islam. Tanyakan saja kepada sejarah, apa yang dilakukan Umar bin Khathab bersama Amru bin Ash, gubernur Mesir ketika seorang kristen Koptik mengadukan kasusnya? Tanyakan kepada sejarah sikap apa yang diambil Utsman bin Affan bersama orang yang membunuh amirul mukminin, Umar bin Khathab r.a.? Pembunuhnya adalah non-muslim. Tanyakan kepada sejarah bagaimana seorang Yahudi Spanyol berangkat dari Andalusia bersama kaum muslimin ke Afrika Utara, ke negara Islam Maghrib dan ke Turki untuk mencari keadilan, rahmat dan kebaikan bertetangga di bawah naungan khilafah islamiyah. Itulah rahasia keberadaan mereka di negeri itu hingga sekarang. Tanyakan kepada sejarah apa yang pernah dilakukan kaum muslimin dan masih terus berlangsung kepada kaum kristen Koptik Mesir. Tanyakan kepada sejarah apa yang dilakukan Umar bin Khathab r.a. di dalam gereja Palestina.
Itulah peradaban kita dan lihatlah peradaban mereka yang sekarang menguasai kita. Hati mereka telah terbakar dengan kebencian yang mereka tampakkan dalam propaganda mereka. Sementara yang ada di hati mereka justru lebih keji lagi permusuhannya kepada umat Islam. Kalau demikian apa yang dapat kita lakukan untuk keluar dari kondisi tersebut.

Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan. (QS. Al-Anfal: 36)

Kami tahu yang kami mau. Kami tahu yang akan kami lakukan untuk sesama kami dan yang kami lakukan bersama kalian. Mari kita lihat satu ungkapan yang dapat menyatukan persepsi kita sebelum kita diterpa angin topan dan akhirnya kalah.

Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang. (QS. Al-Qamar: 45)

  • Wahai pemuda Amerika, kalian membayar mahal harga kebencian dunia terhadap kalian karena kecongkakan pemimpin kalian, apakah kalian rela dengan semua ini? Ubahlah jika kalian tidak ingin ini terjadi! Lawanlah mereka agar kebrutalan dan kezhalimannya bisa dicegah dan kami melihat kalian mampu melakukan itu. Kami juga yakin bahwa kalian tidak rela dan tidak senang dengan perilaku pemerintah kalian. Bergabunglah bersama kami. Kami harus mengatakan kepada kalian:

Katakanlah:”Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Ilah selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka, “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. (QS. Ali-’Imran: 64)

Kalian lebih tahu caranya, maka lakukanlah sesuatu. Niat dan tujuan kami adalah baik.
  1. Wahai dunia yang berperadaban, wahai bangsa di bumi, wahai para pemimpin negara, kalian bertanggung jawab atas kebrutalan dan kecongkakan Amerika yang selalu ditunggangi Zionis Israel. Jika kalian mendiamkan, maka Amerika pasti akan menduduki kalian. Berbuatlah sesuatu untuk menghadang perilaku bodoh Amerika di bawah kendali Bush dan Zionis Israel sebelum pecah perang dunia ketiga secara menyeluruh dan lebih luas.
  2. Wahai bangsa Arab dan umat Islam. Kalian sekarang ini hidup pada era permusuhan yang penuh dengan makar, konspirasi, tekanan, ancaman dan pengrusakan terhadap generasi muda, kaum wanita dan anak-anak. Apa yang kalian tunggu? Kalian harus secepatnya mengambil sikap menentang pendudukan Zionis Israel dengan melawan Amerika dan kebijakannya. Dengan perlawanan rakyat Palestina dan Irak. Boikotlah Amerika secara politik dan ekonomi. Jangan konsumsi produk Amerika dan Israel serta negara-negara yang membantu Israel. Jangan mengunjungi dan jangan menerima kunjungan wisata dari Amerika dan Israel. Tolaklah propaganda peradaban mereka. Tuntutlah pemerintah kalian untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan mereka. Jangan menjalin hubungan perdagangan dengan mereka. Di manakah kalian, orang-orang yang merdeka? Di manakah generasi penerus pejuang Salahudin Al-Ayyubi, Muhammad Quthuz dan Al-Izz bin Abdus Salam. Bantulah saudara kalian yang berjuang dengan bantuan keuangan, dengan bantuan doa, dengan bantuan kesadaran dan dengan segala macam jenis bantuan. Jangan berdiam diri saja.
  3. Kami bertanya kepada penguasa Mesir, “Apa yang kalian lakukan terhadap kami? Sekarang apa yang kalian lakukan bersama musuh-musuh kalian dan musuh-musuh kita? Betapa mulia yang dilakukan oleh Al-Mu’tashim yang telah membela umat Islam, meski hanya satu orang wanita yang ditawan musuh Islam, ia mengirim satu pasukan untuk membebaskannya, waamu’tashamaah, waamu’tashamaah, waamu’tashamaah!! Kalian jangan lupa bahwa kalian nanti akan dihadapkan di hadapan Allah Taala untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kalian. Kalian akan ditanya, “Apa yang kalian lakukan terhadap rakyat kalian? Apa yang telah kalian lakukan terhadap orang-orang yang telah melecehkan kehormatan rakyat kalian? Siapkanlah jawaban pertanyaan tersebut nanti di akhirat. Apakah kalian akan mampu menjawab semua pertanyaan tersebut atau kalian hanya menyesal?!

Dan (ingatlah) hari (ketika) orang yang zhalim itu menggigit dua tangannya, seraya berkata, “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan (yang lurus) bersama Rasul. (QS. Al-Furqan: 27)

Di depan kalian masih ada kesempatan dan kalian masih mempunyai waktu yang cukup untuk berbuat baik kepada rakyat kalian. Jika kalian mau tunjukkan di sidang-sidang kalian suatu kebijakan yang membuat kami siap bergabung dengan kalian menjadi tentara kebenaran. Apakah kalian sudah siap? Kami tidak menuntut kalian untuk mengumumkan perang atau menyerang musuh. Kami hanya meminta agar kalian menggunakan beragam sarana untuk memperjuangkan nasib rakyat Palestina, umat Islam. Putuskanlah hubungan diplomatik dengan Amerika dan Zionis Israel atau paling tidak bekukanlah untuk sementara waktu hubungan diplomatik dan hubungan perdagangan sampai waktu yang tidak terbatas hingga mereka menarik segala kebijakan permusuhan dengan Islam dan umat Islam. Katakan kepada Amerika, “Kami berpihak kepada rakyat bukan berpihak kepada kalian dan juga tidak kepada Zionis Israel.” Ingatlah bahwa kita semua menjadi korban ketika Palestina dan Irak dirampas.

Padahal izzah itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui. (QS. Al-Munaafiquun: 8)

  • Kepada rakyat Irak dan rakyat Palestina kami berpesan kepada kalian, “Bersabarlah kalian, bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama kalian dengan segala yang kita miliki. Janganlah kalian bersikap lemah, dan janganlah (pula) kalian bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
Kami telah melihat kalian berdoa kepada Allah di atas tujuh lapis langit bahwa kalian terzhalimi, “Maka dia mengadu kepada Tuhannya, “Bahwa aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah aku”. (QS. Al-Qamar: 10) Akan tetapi realitanya kalian adalah orang-orang yang benar dengan janji. Yang kami lihat adalah perlawanan kalian, keengganan untuk tunduk kepada musuh dan kalian juga telah melukai hati musuh dengan jihad yang tulus. Zionis Israel hidup dalam kegelisahan dan gejolak. Orang-orang Amerika dalam keadaan kehilangan kendali dan semangat hidup dari waktu ke waktu dan apa yang telah terjadi di Fallujah tidaklah jauh dari diri kita.

Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti. (QS. Al-Hasyr: 14)

Bersatulah, tolong-menolonglah, terjanglah musuh dan bersatulah di bawah satu pemimpin. Allah penolong dan pendukung kalian. Seandainya kalian dikucilkan oleh dunia, maka cukuplah Allah sebagai penolong.

Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.  (QS. Al-Anfal: 73)

  • Kepada para dai yang mencari syahid sama semangatnya seperti orang kafir yang mencari hidup, kami tidak memuji mereka melebihi atau mendahului Allah. Kami berpesan, “Islam selalu dalam keadaan baik dan umat Islam insya Allah akan menang, tetapi mereka harus membayar mahal dengan kerja keras. Atas karunia Allah, Islam tetap hidup di hati para pemeluknya. Dengan kesabaran dan keteguhan kalian serulah manusia untuk kembali kepada ajaran Islam dengan cara yang bijak dan nasihat yang baik. Jadilah penebar kebaikan dan rahmat di tengah-tengah masyarakat di manapun kalian berada.

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.  (QS. Al-Anbiyaa’: 107)

Inilah dakwah kita, dakwah Islam yang kita pahami. Islam yang benar dan komprehensif. Sebagaimana Rasulullah saw. Menerima Islam dan kemudian disampaikan kepada seluruh manusia dengan ketawadhuan dan izzah tanpa dilebihi dan dikurangi. Kita bantu saudara-saudara kita. Kita berbuat baik kepada tetangga dan kita bersemangat memberikan petunjuk kepada seluruh masyarakat.

Dan mereka berkata,  “Kapan itu (akan terjadi)” Katakanlah, “Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat”.  (QS. Al-Isra’: 51)

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merubah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yang fasik. (QS. An-Nur: 55)

Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.  (QS. Yusuf: 21)

Washallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala alihi washahbihi ajma’in. Wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.

Blue Beam, Proyek Dajjal Penanda Datangnya Kiamat



Yahudi melalui organisasi-organisasinya, terutama Freemasonry dan Illuminati, memiliki beribu-ribu cara dan strategi untuk menggolkan niatnya menciptakan Tatanan Dunia Baru atau The New World Order. Mereka juga punya begitu banyak program dan proyek yang bertujuan menggiring manusia ke alam yang sedang mereka bentuk.
Salah satunya adalah megaproyek BlueBeam, sebuah megaproyek yang bertujuan mengkafirkan manusia dari agama-agama yang dianutnya, dan memasukkan mereka dalam agama baru yang mereka buat; The New Age Religion. Ini lah proyek berwatak Dajjal yang akan menjadi salah satu penyebab tibanya Armageddon atau kiamat.
Instalasi Bluebeam
Bagi yang telah familiar dengan proyek BlueBeam yang dikerjakan NASA (National Aeronautics and Space Administration) bersama Freemasonry dan Illuminati, Olimpiade 2012 yang diselenggarakan di London, Inggris, pada 27 Juli-12 Agustus merupakan momen mendebarkan yang paling ditunggu-tunggu. Pasalnya, pada momen ini lah megaproyek yang bertujuan untuk mengelabui dan menyesatkan manusia agar menganut satu agama baru yang mereka buat, digunakan.
Megaproyek Blue Beam diyakini merupakan kelanjutan dari eksperimen yang dinamai “Philadelphia” dan “Montauk” yang dikerjakan militer Amerika Serikat pada 1940-an. Proyek ini berbasis di sebuah kompleks dengan keamanan superketat di Nevada, Amerika Serikat, yaitu di Area 51. Megaproyek ini bahkan diduga telah melakukan eksperimen berkali-kali di daerah terpencil dengan membuat gambar holografik Yesus Kristus dan UFO (unindentified flying object).
Keberadaan megaproyek ini pertama kali diungkap oleh dua orang wartawan Kanada yang seorang di antaranya bernama Serge Monast, pada 1994. Kedua wartawan ini kemudian diduga dibunuh beberapa pekan setelah megaproyek ini diungkap, karena meski tim forensik menyatakan bahwa keduanya meninggal akibat serangan jantung, namun pada rekam medis kedua wartawan ini sama sekali tidak ditemukan catatan bahwa keduanya mengidap penyakit itu. Monast tewas di tanah kelahirannya; Kanada, sedang kawannya meninggal saat sedang berkunjung ke Irlandia.
Dugaan bahwa keduanya dibunuh menguat karena sebelum keduanya tewas, pemerintah Kanada menculik putri Monast dengan tujuan agar wartawan itu dan temannya tidak terus meneliti dan mengungkap megaproyek BlueBeam. Bahkan setelah Monast tewas, putrinya tidak pernah kembali dan juga tak ditemukan jasadnya.
Antena2 HAARP
Megaproyek Bluebeam adalah sebuah proyek yang menggunakan teknologi canggih yang dinamakan High Freaquency Active Aurora Reseacrh Program (HAARP), dan telah dipatenkan dengan nomor 4.686.605 atas nama Bernard J Eastlund. Teknologi ini diciptakan oleh Nikola Tesla, seorang genius penemu teknologi wireless pada 1891 dan penemu penghantaran tenaga listrik melalui wireless.
HAARP merupakan proyek yang yang menggunakan gelombang radio sebagai salah satu medianya. Dengan menembakkan gelombang radio dengan frekuensi tertentu ke atmosfir, baik rendah, sedang maupun tinggi, maka kondisi ionosfir dan stratosfir akan terpengaruh, sehingga awan akan terbentuk, iklim dunia akan berubah, dan bahkan jika gelombang itu memantul kembali ke Bumi, akan muncul taufan atau badai, gempa bumi, dan suatu ledakan yang kekuatannya sama seperti bunyi ledakan nuklir.
Hebatnya lagi, teknologi ini juga dipercaya dapat digunakan untuk mengendalikan fikiran manusia, menjatuhkan pesawat terbang musuh, mengganggu perkembangan mental manusia, dan sebagainya.
Cara Kerja HAARP
Cara Kerja HAARP
Ketika Nikola Tesla menemukan teknologi ini, tujuan dia melakukan penelitian adalah untuk mempelajari lebih jauh lapisan ionosfer guna pengembangan teknologi komunikasi radio, keperluan keamanan seperti misalnya mendeteksi rudal, dan meminimalisir dampak gempa bumi. Namun, di tangan Amerika Serikat dan organisasi-organisasi Yahudi-nya, teknologi ini diselewengkan demi mencapai apa yang diinginkan Freemasonry dan Illuminati sejak ribuan tahun lalu, yakni menciptakan Tatanan Dunia Baru dimana mereka, Yahudi, sebagai penguasanya.
Berdasarkan data yang dilansir Monast sebelum dia dibunuh, diketahui kalau ada empat langkah yang dilakukan NASA, Freemasonry dan Illuminati dalam menyukseskan megaproyek BlueBeam. Yang pertama adalah mendoktrinasi masyarakat dunia dengan cara mere-evaluasi semua pengetahuan arkeologi. Caranya adalah dengan menciptakan gempa bumi buatan di lokasi tertentu di planet ini, yang diikuti oleh riset dan penemuan-penemuan yang hasilnya dikondisikan sedemikian rupa sehingga semua orang percaya bahwa doktrin mendasar dari agama-agama yang mereka anut, baik Islam maupun Kristen, telah disalahpahami dan disalahtafsirkan selama berabad-abad. Padahal, penemuan itu merupakan hoax atau palsu karena mereka ciptakan sendiri.
Adegan dalam film Jurrasic Park
Persiapan psikologis untuk langkah doktrinasi ini telah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu dengan pembuatan film-film seperti A Space Odyssey, serial Star-Trek, dan Independence Day. Dalam film-film itu digambarkan bagaimana Bumi mengalami kerusakan karena diserang Alien, dan semua bangsa bersatu untuk memeranginya. Film Jurrassic Park yang meledak itu dan dibuat hingga tiga sekuel, sengaja dibuat untuk mendukung Teori Evolusi Charles Darwin, dan untuk mendoktrin manusia bahwa kata-kata Tuhan adalah kebohongan.
Langkah kedua adalah membuat ‘pertunjukan angkasa raksasa’ berbentuk sosok atau gambar-gambar tertentu dengan teknik hologram tiga dimensi yang dilengkapi suara optik, sehingga sosok dan gambar itu seolah dapat berbicara. Gambar-gambar laser holografik ini ditembakkan ke langit di berbagai belahan dunia, sehingga orang yang melihatnya percaya bahwa Tuhan telah muncul di langit mereka, dan berbicara dengan bahasa mereka. Gambar yang ditampilkan di setiap belahan dunia berbeda-beda karena disesuaikan dengan mayoritas agama yang dianut di belahan dunia itu.
Sosok Maitreya
Pada 2010 beredar isu bahwa sosok yang akan dimunculkan di antaranya adalah Maitreya, sosok yang diyakini oleh umat Buddha sebagai sosok Buddha yang akan datang, yang di Tiongkok dikenal dengan nama Mile Pusa.
Untuk diketahui, dalam agama Buddha diajarkan bahwa Buddha merupakan sebuah gelar, sehingga Buddha Gautama bukanlah Buddha yang pertama di dalam masa-dunia ini (kalpa) yang menurut kepercayaan umat Buddha, satu kalpa memiliki kurun waktu sekitar 4.320.000.000 tahun.
Buddha-buddha sebelumnya adalah Buddha Kakusandha, Buddha Konagamana, Buddha Kassapa, dan kelak akan datang Buddha baru yang bernama Buddha Mettaya (Maitreya). Saat ini umat Buddha percaya bahwa Maitreya tinggal di Surga Tusita yang merupakan tempat tinggal bagi para Bodhisatva sebelum mencapai tingkat ke-Buddha-annya. Buddha Sakyamuni juga bertempat tinggal di sini sebelum terlahir sebagai Siddharta Gautama.
Untuk memahami bagaimana gambar-gambar holografik dapat dimunculkan di langit, kita harus mengetahui bahwa dalam kurun waktu lebih dari 25 tahun terakhir, berbagai penelitian rahasia dilakukan. Para ilmuwan yang menjadi agen Freemasonry dan Illuminati di Rusia telah menyempurnakan komputer mutakhir yang didasarkan pada studi tentang anatomi dan elektromekanis komposisi tubuh manusia, dan studi tentang listrik, kimia dan sifat biologis otak manusia. Ke dalam komputer ini di-input data-data tentang bahasa yang digunakan seluruh bangsa di dunia, lengkap dengan makna dan dialeknya. Data-data ini kemudian dikirim ke satelit dan dilepaskan ke lapisan natrium yang berjarak sekitar 60 kilometer di atas Bumi. Dalam tulisannya, Monast mengaku pernah melihat tes simulasi ini sekali, akan tetapi yang diinput ke komputer dan dikirim ke satelit merupakan data yang berbeda, sehingga yang kemudian terlihat oleh masyarakat di Bumi adalah penampakan UFO alias piring terbang.
Pertunjukkan spektakuler holografik ini bertujuan untuk “memenuhi” nubuat dalam agama Islam dan Kristen tentang turunnya Nabi Isa As atau Yesus Kristus ke Bumi. Namun apa yang dikatakan Nabi Isa atau Yesus dalam “pertunjukkan” itu akan bertentangan dengan Al Qur’an dan Injil, karena Isa dan Yesus palsu itu akan menyerukan pengikutnya untuk mengikuti agama baru yang disebut sebagai Agama Dunia Baru (The New Age Religion).
Ilustrasi tampilan holografik Yesus di langit
Langkah ketiga adalah memanipulasi fikiran manusia dan indra manusia, sehingga seolah-olah Tuhan memberikan wahyu kepadanya, meski manusia tidak melihat kehadiran sang maha Pencipta tersebut. Caranya adalah dengan menerapkan metode telepati elektronik dengan menggunakan gelombang ELF (Extremely low frequency), VLF (Very low frequency), dan LF (Low frequency). Gelombang yang dihasilkan dari gelombang radio yang ditembakkan ke ionosfir ini akan memasuki bagian dalam otak manusia, dan kemudian mempengaruhi cara kerjanya.
Penelitian ilmuwan membuktikan, frekuensi rendah memang dapat menembus badan manusia dan kemudian “menerjang” otak, serta mempengaruhi cara kerjanya. Pengaruh ini akan mempengaruhi seluruh indera, baik pengelihatan, pendengaran dan penciuman, plus indera kepekaan, sehingga manusia dapat melihat atau mendengar sesuatu yang tak ada, atau sebaliknya; tidak melihat dan mendengar apa yang seharusnya mereka lihat dan dengar, sehingga manusia cenderung menjadi tak logis dan tidak normal karena mengalami disfungsi otak. Dalam kondisi ini, manusia mudah mengalami halusinasi, seperti dapat melihat setan, malaikat, dan sebagainya. Dengan telepati elektronik ini, Amerika Serikat dan rekan-rekan Yahudinya akan membuat seolah-olah Tuhan berbicara kepada manusia dan memerintahkan agar mengikuti agama yang mereka buat; The New Age Religion.
Proses serangan pada otak oleh gelombang berfrekuensi rendah, yang pernah diuji-coba dan berhasil di tahun 1974.
Langkah keempat merupakan langkah yang paling keji dan mengerikan, serta merupakan ending dari cara yang ditempuh Yahudi untuk menguasai dunia demi membentuk Tatanan Dunia Baru. Yakni, menggiring manusia untuk melakukan bunuh diri. caranya, gelombang dengan frekuensi rendah dialirkan melalui kabel serat optik, kabel koaksial, listrik dan saluran telepon ke semua peralatan elektronik yang telah dipasangi microchip khusus yang telah diinstal. Pengaliran gelombang ini akan memunculkan perwujudan yang dilihat manusia seperti setan, hantu atau jin, sehingga masyarakat dunia ketakutan, kalut, dan akhirnya mengalami gangguan psikologis yang mendorong mereka untuk mengakhiri hidup demi terbebas dari “horor” yang mengerikan. Mereka bertujuan yang selamat dari efek HAARP hanyalah ras Yahudi untuk menjadi raja dunia.
Megaproyek Blue Beam semula direncanakan dimulai pada 1983, namun ditunda dan baru direalisasikan pada 1996. Target NASA, Freemasonry dan Illuminati, proyek yang dapat membunuh semua manusia non Yahudi itu rampung pada 2012 dan digunakan pada tahun ini juga. Menarik untuk dikaji mengapa 2012 dipilih untuk dijadikan tahun pembuka jalan bagi terciptanya Tatanan Dunia Baru.
Pada 28 Agustus 2008, mantan personil grup band FULC yang kemudian beralih menjadi peneliti, Richard John Clay, ditemukan meninggal di tempat tidur dalam kamarnya. Semula, kematian pria yang beken dengan nama panggilan Rik Clay ini diduga akibat bunuh diri, namun kemudian ada keyakinan kalau pria kelahiran Scunthorpe, Inggris, pada 5 Agustus 1982 itu meninggal akibat dibunuh (tentangnya, KLIK DI SINI).
Ada beberapa hal yang mendasari keyakinan tersebut. Pertama, hanya beberapa jam setelah Rik tewas, blognya yang bernama “The Cosmic Mind”, dihapus. Kedua, Rik meninggal hanya beberapa hari setelah diwawancarai oleh Red Ice Creations Radio tentang seputar artikel yang dia posting dalam blognya. Dan ketiga, sebelum ditemukan tewas, ayahnya mengatakan kalau kesehatan Rik tiba-tiba saja drop. Padahal, semula dia sangat sehat dan terlihat gembira. Hanya saja, bagaimana Rik dibunuh, hingga kini masih misterius. Namun banyak kalangan yakin kalau pembunuhan terhadap Rik dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak suka pada artikelnya, dan dilakukan dengan cara-cara yang amat canggih dan profesional, sehingga tak terdeteksi dan terlacak.
Rik bernasib seperti Serge Monast karena mempublikasikan hasil risetnya yang sebenarnya berkaitan dengan megaproyek Blue Beam. Hanya saja, dalam tulisannya Rik tidak menyebut soal megaproyek itu, melainkan hanya menyinggung bahwa Olimpiade 2012 di London ditunggangi oleh Yahudi melalui Freemasonry, Illuminati dan Zionis, dan bahwa pada ajang olahraga dunia ini akan ada serangan UFO palsu yang disusul dengan berdirinya Jerusalem Baru.
Soal penunggangan olimpiade oleh Yahudi antara lain dideteksi Rik melalui bentuk bangunan gedung olahraga olimpiade yang atapnya dihiasi simbol All Seeing Eye, salah satu lambang Freemasonry yang juga dicetak di lembaran uang satu dolar Amerika.
Stadion Olimpiade London
Piramid dengan All Seeing Eye di mata uang 1 dollar US.
Tak hanya pada gedung, jejak Yahudi juga ditemukan pada logo olimpade:
Logo Olimpiade 2012
Jika diurai, logo itu akan menjadi kata ini;
ZION! Kebetulan??
Maskot Olimpiade, Mata Satu, Kebetulan??
Dari artikel Rik, jelas sekali kalau penyelenggaraan olimpiade 2012 merupakan ajang yang harus diwaspadai, bukan dinanti, karena untuk memunculkan efek serangan UFO palsu, NASA harus menggunakan teknologi HAARP dari megaproyek Blue Beam. Bahkan bisa jadi, bukan hanya efek serangan UFO palsu yang akan muncul, namun juga holografik Nabi Isa As, Yesus Kristus, dan lainnya. Termasuk memicu gempa bumi, mengendalikan fikiran manusia, dan sebagainya. Konon, untuk menyukseskan “serangan” ini, para Talmudis Inggris berencana menggelar latihan besar-besaran selama pra-Olimpiade (selengkapnya, KLIK DI SINI).
Mengapa olimpiade 2012 dijadikan sasaran untuk melempangkan jalan menuju terciptanya Tatanan Dunia Baru?
Teror bom London pada 7/7/2005.
Selesainya proyek Blue Beam pada 2012 ini menjadi kunci utama atas pertanyaan itu. Kedua, olimpiade dimulai pada 8 Agustus (8/8). Seperti diketahui, Yahudi paling suka pada simbologi, numerologi, dan hal-hal berbau rahasia dan misterius lain yang pengungkapannya tak hanya dibutuhkan kecerdasan, namun juga kerumitan seperti yang tergambar dalam film “Da Vinci Code”. Ingatkah Anda pada peritiwa ledakan 4 bom di sistem transportasi Inggris pada 7 Juli 2005 yang menewaskan 54 orang dan mencederai ratusan orang? Perhatikan tanggalnya; 7/7. Para pakar konspirasi meyakini, teror itu didalangi Yahudi melalui organisasi Illuminatinya karena pendiskreditan Islam yang terjadi selama ini, yang dilakukan dengan menghembuskan isu terorisme, telah dirancang sejak ribuan tahun lalu dan tercantum dalam Protokol Zionis (selengkapnya, KLIK DI SINI). Karenanya, jangan kaget jika Osama bin Laden sang dedengkot Al Qaeda, pernah menjadi orang binaan CIA, intelijen AS yang juga dikendalikan Yahudi seperti NASA.
Selain itu, kecurigaan para pakar konspirasi bahwa serangan terhadap menara kembar World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001 yang kita kenal dengan sebutan Tragedi 11 September atau 11/9, dilakukan oleh para Illuminatus, semakin sulit terbantahkan karena pada 1995, penemu Role-playing, Steve Jackson, merilis game yang diberi nama “Illuminati – New World Order” atau “INWO” Game karena terinspirasi pada isi file “Illuminati BBS”.
Game ini dimainkan dengan cara mengambil, menghancurkan dan menetralisir grup yang bebas atau yang telah dimiliki lawan main, dan lawan dapat mempertahankan grup yang dikuasainya, atau menerapkan strategi lain. Grup-grup tersebut dinamai The Bavarian Illuminati, The Discordian Society, The UFO’s, The Servants Of Cthulhu, The Bermuda Triangle, The Gnomes Of Zurich, Society Of Assassins, The Network, Church Of SubGenius, dan Shangri-la. Yang perlu dicermati adalah, game yang mulai dirancang pada 1990 ini memiliki gambar-gambar yang sama persis dengan peristiwa yang terjadi beberapa tahun kemudian. Misalnya, pada kartu yang diberi nama “Terrorist Nuke” ada gambar yang mirip dengan saat WTC diserang pada 9/11.
Gambar pada kartu “Terrorist Nuke”
Foto peristiwa teror WTC / 911
Yang lebih mengagetkan, dalam game itu pun tragedi gempa di Jepang pada Jum’at, 11 Maret 2011 pukul 14:46, yang disusul tsunami, telah diramalkan.
Gambar pada kartu “Combined Disasters”
Perhatikan penunjuk waktu dalam gambar itu, dan perhatikan penunjuk waktu pada The Wako Clock di bawah ini, jam besar di Tokyo, yang menunjukkan waktu saat gempa terjadi.
The Wako Clock
Bahkan ada pula kartu yang menggambarkan tsunami Jepang setelah gempa itu terjadi;
Kartu “Tidal Wave” (Gelombang air pasang)
Dan ledakan reaktor nuklirnya di Distrik Fukushima
Bahkan megaproyek HAARP ada pula dalam game ini

Apakah ini suatu kebetulan??

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang permainan ini, berikut videonya :
Atau jika Anda ingin membayangkan bagaimana peristiwa yang akan berlangsung saat Olimpade 2012 diselenggarakan, berikut videonya;
Tak lama setelah game itu dipasarkan, Secret Service “turun tangan”. Perusahaan Steve, Steve Jackson Games (SJ games) yang juga merupakan produsen game Car wars, GUURP, dan Munchkins, digeledah dan peralatan-peralatannya disita. Kini, INWO Game menjadi game yang paling sulit dicari karena seperti juga informasi tentang megaproyek Blue Beam yang telah dihapus dari Wikipedia, INWO Game tak lagi diproduksi.
Salah satu stasiun HAARP berada di Gakona, Alaska, sebelah barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias. Stasiun ini memiliki 360 antena dengan setiap antena memiliki daya pancar gelombang radio minimal sebesar 10.000 watt. Jika semua antena itu dinyalakan secara bersamaan, maka akan dihasilkan gelombang sebesar 3,6 juta hingga miliaran watt yang dampaknya telah dapat kita bayangkan berdasarkan bagian kesatu artikel bersambung ini.
Stasiun HAARP di Gakona, Alaska.
Pusat pengoperasionalan HAARP berada di sebuah fasilitas milik Angkatan Udara AS di dekat Gakona. Namanya HAARP Research Station. Instrumen terpenting dalam penelitian HAARP adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), yaitu suatu radio pemancar frekuensi sangat rendah namun berdaya tinggi.
Konon, selama proses pembuatannya, megaproyek Blue Beam yang menggunakan teknologi ini telah beberapa kali diuji coba. Gempa bumi berkekuatan 9,1 SR yang melanda Aceh dan memicu tsunami pada 28 Desember 2004, ditengarai akibat salah satu uji coba teknologi ini. Salah seorang ilmuwan yang percaya bahwa gempa itu diakibatkan oleh HAARP adalah M.Dzikron AM, dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Unisba). Menurut dia, gempa yang melanda Aceh merupakan dampak dari teknologi thermonuklir yang dikembangkan AS, dan HAARP merupakan bagian dari teknologi itu.
Indikasi lain bahwa gempa Aceh bukan akibat pergeseran lempeng tektonik adalah, setelah gempa dan tsunami terjadi, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) beberapa kali merubah data magnitudo dan posisi episentrum gempa. Selain itu, sebelum gempa, seismograf di Indonesia dan India sama sekali tidak memperlihatkan aktifitas adanya gempa di kedalaman dasar laut, dan beberapa saat sebelum gempa terjadi ada gelombang elektromagnetik berkekuatan 0,5 atau 12 Hertz yang melingkupi wilayah itu.
Kondisi korban tsunami aceh yang kaku dan gosong.
Petunjuk lain bahwa gempa Aceh bukan akibat “kemarahan alam” adalah kondisi sebagian besar mayat yang ditemukan terbujur kaku dengan kulit berwarna hitam pekat seperti gosong. Padahal, kematian akibat tenggelam setelah diseret arus tsunami tidak akan mengubah warna kulit sedemikian cepat dan sedemikian hitam. Mayat-mayat seperti itulah yang ditemukan setelah AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.
Yang juga perlu dicermati adalah, tak lama setelah musibah terjadi, kapal-kapal perang Amerika berdatangan dengan cepat dan bertahan di Aceh selama beberapa bulan. Kapal-kapal ini tak hanya sekedar mengirimkan bantuan, namun juga mengawasi wilayah laut agar peneliti Indonesia tidak turun ke sana. Dan dua bulan setelah tsunami menerjang Aceh, Thailand, Pulau Andaman di India, dan kawasan Afrika, ditemukan sampah nuklir di wilayah Somalia. Penemuan ini sempat diungkap UNEP (United Nations Environment Programme), dan diduga berasal dari Samudera Hindia.
Gempa bumi berkekuatan 8,8 SR yang memporakporandakan Chili pada 27 Februari 2010, juga diduga diakibatkan oleh uji coba HAARP, sehingga Presiden Venezuela Hugo Chavez sempat menuding kalau gempa yang melanda salah satu negara di Amerika Selatan tersebut adalah buatan dari beberapa negara yang membenci negara itu. Indikasi kalau gempa ini diakibatkan HAARP, karena sebelum gempa hebat itu terjadi, di langit Chili muncul aurora.
Gempa besar berkekuatan 6,9 SR di China pada 14 April 2010 yang menewaskan sedikitnya 400 orang, juga ditengarai akibat HAARP karena sesaat sebelum kejadian, muncul awan berbentuk aneh di langit Negeri Tirai Bambu itu. Gempa berkekuatan 7,0 SR di Haiti pada 12 Januari 2010 yang menewaskan sekitar 200.000 orang, juga ditengarai akibat uji coba HAARP.
Dari pusat pengoperasiannya, HAARP diprogram untuk menembakkan gelombang radio berfrekuensi rendah, namun berkekuatan jutaan atau bahkan miliaran watt, ke ionosfir, sehingga “timbul gejolak” di sana. Oleh ionosfir, gelombang yang sangat kuat itu dipantulkan kembali ke Bumi dan masuk ke tanah, lalu merambat hingga kerak Bumi, bahkan menembus mantel Bumi. Akibat pantulan dan rambatan ini, kepadatan dan materi di dalam tanah terguncang, terutama pada zona patahan atau subduksi yang tidak stabil. Maka, gempa pun terjadi.
Makin kuat gelombang yang menembus kerak dan mantel Bumi, maka makin kuat pula gempa yang terjadi. Karenanya, jangan heran ketika gempa mengguncang Chili dan China, ada efek awan yang tak biasa atau aurora di langit. “Penampakan” itu merupakan efek dari gelombang berfrekuensi rendah yang mengurai atau memecah partikel-partikel di sana, dan memicu pembentukan awan atau sprektrum cahaya. Gempa Jogja pada 26 Mei 2006 juga diduga kuat akibat HAARP karena sebelum gempa mengguncang, langit di sebelah selatan di atas Pantai Parangtritis yang menghadap Samudera Hindia, muncul aurora. Gempa itu berpusat sekitar 5-7 Km di utara dari lokasi dimana aurora itu muncul.
Untuk membuktikan kebenaran bahwa HAARP dapat membuat gempa Bumi, seorang ilmuwan membuat simulasi sederhana, yaitu dengan sebuah maket miniatur kota yang komplit dengan rumah-rumah, bebatuan, pohon hutan, bukit dan lainnya.
Lalu untuk membuktikan bahwa frekuensi sangat rendah dapat memicu gempa, dia menggunakan pengeras suara rendah untuk bass, yaitu sub-woofer yang diletakkan agak jauh dari maket kota miniatur tersebut. Setelah sub-woofer dinyalakan, tiada suara yang terdengar oleh manusia. Hanya membran di sekeliling (di pinggir) sub-woofer tersebut yang bergerak maju-mundur dengan hebat. Apa yang terjadi kemudian? Maket miniatur tersebut berantakan.
Perubahan cuaca ekstrim yang saat ini kita alami juga ditengarai akibat uji coba HAARP, sehingga muncul berbagai fenomena aneh seperti datangnya musim kemarau dan musim hujan yang tak beraturan, terjadinya badai pasir di China pada 2010, terjadinya badai salju di Palestina pada 2009, adanya badai tropis yang menerjang Karibia, musibah kekeringan di Asia Tengah dan Timur Tengah, serangan belalang yang luar biasa besar dalam satu dekade terakhir di Afrika Barat, terjangan Badai Katrina yang meluluhlantakkan Georgia, Mississippi dan Carolina, dan sebagainya.
Ketika gelombang frekuensi tinggi ditembakkan ke stratosfir dan ionosfir, angkasa menjadi panas sehingga terjadi kondensasi atau pengembunan yang memicu pembentukan awan hujan. Selain itu, pemanasan di stratosfir dan ionosfir menaikkan suhu udara dan memicu pembentukan jetstream (arus jet), serta mengubah komposisi molekul dan partikel-partikel yang ada di sana, baik partikel nitrogen, hidrogen, ozon, maupun yang lainnya. Konon, pusat pengendalian HAARP mampu memilih salah satu atau beberapa molekul/partikel untuk ditingkatkan jumlahnya secara signifikan, sehingga peningkatan ini dapat memicu ketidakseimbangan molekul/partikel di ionosfir dan stratosfir dan memicu perubahan iklim seperti yang kita alami sekarang.
Banyak tidaknya awan yang tercipta dari pelepasan gelombang berfrekuensi tinggi ke ionosfir dan stratosfir, tergantung dari seberapa lama HAARP diaktifkan dan dari kekuatan gelombangnya. Dengan cara ini, efek pelepasan gelombang dapat dikendalikan, sehingga jika mau, badai sehebat apapun dapat dihasilkan, dan lokasi yang menjadi sasaran penembakan gelombang ke ionosfir dan stratosfir akan mengalami banjir dalam skala kecil, sedang, besar, bahkan sangat besar seperti banjir bandang.
Maka, jangan heran jika ada tudingan kalau sebenarnya pemanasan global yang saat ini sedang berlangsung sebenarnya bukan semata-mata akibat penggunaan bahan bakar fosil yang tak terkendali, atau akibat polusi, namun akibat uji coba HAARP.
Pentagon pernah menolak mentah-mentah teknologi HAARP ketika teknologi itu ditawarkan oleh penemunya, Nikola Tesla. Namun setelah ilmuwan kelahiran Kroasia 10 Juli 1856 itu meninggal pada 7 Januari 1943 di New York, AS, teknologi itu tiba-tiba berada di Pentagon dan kemudian dikembangkan oleh militer AS dan NASA, hingga menjadi seberbahaya saat ini.
Ketika masih di tangan Tesla, teknologi yang mampu menciptakan gempa bumi dan mempengharuhi iklim semesta ini dinamakan Scalar Technology. Baru setelah dikembangkan NASA, namanya menjadi HAARP.
Nicola Tesla
Scalar merupakan teknologi yang diciptakan dan dikembangkan dengan berbasis gelombang elektromagnetik. Tesla menciptakan teknologi ini dengan mempelajari gempa-gempa yang terjadi pada 1937 di berbagai negara di dunia, dan kemudian menciptakan alat yang mampu memunculkan gelombang frekuensi tinggi yang dapat memicu badai dan gempa tektonik. Setelah melalui berbagai penyempurnaan, kemampuan alat itu mampu mengalahkan kekuatan Nuklir, dan dapat menjadi senjata pemusnah massal.
Tak jelas apa yang membuat Pentagon menolak teknologi ini ketika ditawarkan penemunya, namun yang pasti setelah Tesla meninggal, berkas-berkas dan hasil ciptaannya hilang begitu saja dan kemudian tahu-tahu muncul lagi di lingkungan militer AS dan NASA dengan nama HAARP.
Seorang ilmuwan kelas dunia, Dr Rosalie Bartell, pernah mengonfirmasi bahwa militer Amerika memang telah menyelesaikan sebuah sistem pengatur cuaca yang dapat dijadikan senjata potensial. Menurut Bertell, AS sudah melakukan uji coba sejak puluhan tahun lalu dengan cara mengirim Barium dan Lithium ke lapisan ozon di langit negara-negara Asia dengan bantuan gelombang elektromagnetik. Pernyataan Bertell didukung Michel Chossudovsky, seorang analis persenjataan global. Chossudovsky bahkan menuduh Pentagon sudah lama membuat senjata untuk memanipulasi cuaca. Pada April 1997, Menteri Pertahanan AS, William Cohen, mengaku kalau AS terpaksa menggunakan senjata perubah cuaca untuk menghadapi serangan senjata sejenis, dan senjata yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memicu gempa dan tsunami.

Sadarlah wahai saudara-saudaraku, mereka (Illuminati/Freemasonry) adalah manusia-manusia yang tidak percaya kepada akhirat, membunuh sesama manusia dalam pandangan keyakinan mereka adalah ibadah untuk tuhan mereka.  Allah Azza wa Jalla menegaskan:

“Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.” (QS Ibrahim 14:46)

Dampak Gempa bumi.
Apa yang diciptakan Tesla dan dilakukan AS saat ini sebenarnya berada di luar logika kita, karena selama ini ilmu pengetahuan mencekoki kita dengan pernyataan bahwa gempa bumi disebabkan oleh tumbukan dua lempeng Bumi dengan posisi horisontal maupun vertikal, dan tsunami umumnya dipicu oleh tumbukan lempeng tektonik yang dalam posisi vertikal dengan kedalaman sekitar 10 km di bawah laut.
Selain itu, ilmu pengetahuan juga mengklaim bahwa pemanasan global yang memicu anomali cuaca dan menyebabkan perubahan iklim dunia, antara lain diakibatkan penggunaan bahan bakar fosil yang tak terkendali, yang menyebabkan efek rumah kaca, sehingga Bumi menjadi lebih panas karena sinar matahari yang seharusnya terpantul kembali ke angkasa, terperangkap dalam atmosfir Bumi.
Namun, dengan begitu banyaknya saksi, data, indikasi dan petunjuk bahwa HAARP benar-benar ada, mau tak mau membuat kita mulai melihat perubahan iklim dan dunia dari kaca mata yang lain, yakni kacamata bahwa semua yang terjadi ini ada yang “mengatur, mengendalikan, dan membuatnya”, yakni AS yang dikendalikan saudara-saudara Yahudi-nya yang tergabung dalam Freemasonry, Illuminati, dan organisasi Yahudi yang lain. Apalagi karena fakta bahwa HAARP bukanlah dongeng fantasi ala Hollywood, diperkuat oleh Zbigniew Brzezinski, mantan penasehat keamanan gedung putih, melalui bukunya yang berjudul “Between Two Ages”. Di dalam buku itu, Zbigniew menulis: “Tekonologi akan menyediakan teknik untuk melakukan peperangan rahasia yang hanya membutuhkan sedikit pasukan, seperti teknik memodifikasi cuaca yang dapat menimbulkan badai yang berkepanjangan”.
Marc Filterman, seorang mantan pejabat militer Perancis, juga pernah mengatakan bahwa Amerika telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio, sehingga dapat menyebabkan kondisi cuaca tertentu, seperti badai dan topan. Konon, pada 2002 pemerintah Rusia juga pernah meminta konfirmasi Amerika Serikat di hadapan sidang PBB dengan tuduhan telah menciptakan beberapa bencana di Rusia dengan eksperimen-eksperimennya. Hingga kini, pihak-pihak yang menuntut penjelasan tentang HAARP tersebar hampir di seluruh penjuru dunia. Mulai dari penduduk Alaska dimana instalasi HAARP berada, hingga para ilmuwan di Amerika dan Eropa. Mereka khawatir HAARP akan menciptakan kerusakan yang tidak bisa dipulihkan.
David Yarrow, seorang peneliti dengan latar belakang bidang elektronik mengatakan, interaksi HAARP akan menyebabkan ionosfer menjadi robek. Padahal ionosfer lah yang melindungi manusia dari radiasi Matahari yang ganas. Sedang Charles Yost, peneliti dari North Carolina berkata;”Jika ionosfer terganggu, maka atmosfer di bawahnya pasti akan terganggu.”
Di negara-negara maju, HAARP telah dikenal sejak puluhan tahun lalu. Negara pertama yang mempraktekkan teknologi ini adalah Uni Soviet, namun dengan nama yang berbeda. Penggunaan teknologi ini oleh Soviet dengan cara menembakkan frekuensi rendah ke tanah, bukan ke angkasa, untuk membuat gempa. Untuk ini, negara yang telah terpecah belah dan kini bernama Rusia itu, digunakan dua pipa dengan diameter setiap pipa sekitar 5 meter dan panjang setiap pipa sekitar 10 meter. Pipa-pipa itu diletakkan secara vertikal dengan lubang yang mengeluarkan frekuensi rendah diarahkan ke tanah. HAARP pertama ini dapat menimbulkan gempa hanya dalam radius sekitar 1 kilometer.
Pada 1992, ketika Soviet dilanda krisis ekonomi dan politik yang membuat negara itu terpecah-pecah, teknologi HAARP berikut perlengkapannya, dijual kepada Amerika, dan teknologi ini disempurnakan si Uncle Sam hingga menjadi seperti saat ini. Banyak kalangan menilai, mungkin inilah jawaban mengapa HAARP yang semula ditolak Pentagon, akhirnya dikuasai AS. Meski kebenaran teori ini masih harus diuji.
Bahaya HAARP sebenarnya juga pernah diingatkan Wernher von Braun, pakar roket asal Jerman. Kepada Carol Rosin, seorang guru yang juga penulis dan konsultan kedirgantaraan asal Amerika, ilmuwan ini mengatakan bahwa tipuan invasi asing akan menjadi ancaman pertama dunia yang akan dihadapi, setelah ancaman perang Timur Tengah. Braun yang meninggal pada 1977, bahkan sempat menjelaskan bagaimana tipuan invasi asing itu akan dilakukan, bagaimana perincian pelaksanaannya, dan kemana muaranya, yaitu kontrol dunia melalui penindasan Pemerintahan Satu Dunia. Rosin mengaku, Braun kemudian memberinya sebuah tugas penting untuk menggagalkan rencana ini, yaitu menghentikan mempersenjatai ruang angkasa.
“Kegagalan melakukan tugas ini akan mengakibatkan bencana bagi umat manusia, karena kekuatan rahasia yang bersifat transnasional sudah ada, dan akan bergerak secara permanen untuk mengendalikan dunia ini melalui sebuah invasi tipuan Alien dari luar angkasa,” katanya.
Siapa yang mendorong Soviet untuk menjual HAARP kepada Amerika? Hingga kini masih menjadi misteri. Namun jika kita mengkaji kembali siapa yang berada di balik tragedi-tagedi besar dunia, seperti Revolusi Perancis, Rusia dan krisis keuangan global, serta kemana muara gerakan ras Yahudi di seluruh dunia, rasanya kita dapat menduga. Apalagi karena seperti kita tahu, AS merupakan basis pergerakan mereka untuk menciptakan The New World Order (NWO).
Ribuan tahun lalu Nabi Muhammad Saw telah menubuwatkan tentang tanda-tanda datangnya kiamat besar. Dua di antaranya bisa jadi bersumber dari megaproyek Blue Beam dengan teknologi HAARP-nya, yakni terdengarnya suara keras di langit pada pertengahan malam bulan Ramadhan, dan banyaknya gempa bumi.
Abu Hurairah radliyallah ‘anhu meriwayatkan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak terjadi hari kiamat sehingga dihilangkannya ilmu, banyak gempa bumi, . . . .” (HR. Bukhari, no. 978).
Dalam Musnad Imam Ahmad, ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam duduk-duduk bersama para sahabatnya, di antaranya Salamah bin Nufail perawi hadits ini, beliau menyebutkan sebuah hadits yang di antara isinya; “Sebelum terjadinya kiamat akan terjadi kematian-kematian yang mengerikan, dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun gempa bumi”.
Bahkan dalam Al Qur’an, Allah memberitahu bahwa gempa maha dahsyat akan terjadi sebagai permulaan terjadinya kiamat. Firman Allah: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras.” (QS. Al-Hajj; 1-2)
Kini hitunglah berapa banyak gempa bumi yang terjadi dewasa ini, termasuk di Indonesia, baik dalam skala kecil, sedang, maupun besar. Survei Geologi AS menyebutkan, sejak 1990 jumlah gempa bumi yang direkam oleh ilmuwan di seluruh dunia terus meningkat. Pada 2004, gempa bumi terjadi sebanyak 31.201 kali. Jumlah ini mencapai hampir dua kali lipat dibanding pada 1990.
Di negeri Uncle Sam sendiri dalam kurun waktu 20 tahun terakhir jumlah gempa bumi meningkat sangat substansial. Pada 1990, Amerika Serikat diguncang gempa sebanyak 2.268 kali. Pada 1999, jumlah gempa meningkat menjadi 3.003 kali, dan pada 2010 gempa bumi terjadi sebanyak 8.390 kali. Ini berarti pada 1990-2010 peristiwa gempa bumi di AS meningkat 370%!
Sementara itu, Badan Meteorologi Korea mencatat, pada 2010 gempa berkekuatan lebih dari 5 SR mengguncang seluruh dunia hingga sekitar 1.150 kali, dan pada 2011 jumlah gempa yang berpotensi merusak bangunan, membelah tanah, merenggut korban jiwa dan dapat memicu datangnya tsunami itu meningkat dua kali lipat atau sebanyak 2.300 kali.
Lempeng Bumi memang terus bergerak karena planet tempat kita tinggal adalah “benda hidup”, namun seperti dikatakan para pakar vulkanologi, gempa Bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng tektonik merupakan peristiwa yang tak dapat diprediksi dan cenderung sangat mendadak. bahkan tanpa pertanda apapun. Namun dari data tentang bagaimana cara HAARP bekerja, kita tahu bahwa gempa Bumi yang diciptakan teknologi ini menimbulkan jejak berupa bentuk awan yang aneh atau aurora di langit yang muncul sebelum gempa, dan gempa buatan ini dapat terjadi kapan saja dan dimana saja sesuai keinginan para pengendalinya.
Inilah di antara bentuk-bentuk awan yang diduga muncul akibat efek HAARP:
Selain itu, sebelum gempa terjadi, lokasi dimana Bumi berguncang diselubungi gelombang elektromagnetik. Maka, jika Anda melihat ada yang aneh di langit atau mengetahui ada gelombang elektronik tak dikenal yang tahu-tahu saja mengganggu kerja ponsel dan peralatan elektronik Anda, maka sebaiknya waspada.

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. [QS. Al-Anfal:30]

وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. [QS. Ali Imran: 54]

Tentu saja, dengan segala informasi di atas hanya kepada Allah lah kita bertawakal. Yang pasti, jika AS, Freemasonry dan Illuminati benar-benar menggunakan HAARP pada Olimpiade London, berarti kita sedang diseret menuju kehancuran mengerikan yang mungkin saja menjadi jalan menuju datangnya kiamat kubro. Wallahu’alam bissawab.

Negeriku, Negeri Pengutang

 

Pemerintah justru merasa bangga bisa mengambil utang kembali.

Mau tahu berapa utang bangsa ini? Jumlahnya ternyata sangat fantastik. Catatan Kementerian Keuangan total utang pemerintah Indonesia hingga Juli 2012 mencapai Rp 1.950,08 trilyun. Jumlah tersebut naik sebanyak Rp 1.46,59 trilyun dibanding akhir 2011 lalu.
Jika dihitung dengan nilai dolar AS, maka jumlah utang pemerintah per Juli mencapai Rp 205,6 milyar dolar AS. Jumlah ini naik dari posisi akhir 2011 sebanyak Rp 198,89 milyar dolar AS.
Utang pemerintah tersebut terdiri atas pinjaman Rp 627,18 trilyun dan surat berharga Rp 1.322,9 trilyun. Sedangkan pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir Juli, dari bilateral sebanyak Rp 383,19 trilyun, multilateral Rp 218,44 trilyun, komersial Rp 23,8 trilyun, supplier Rp 440 milyar dan pinjaman dalam negeri sebanyak Rp 1,3 trilyun.
Sementara total surat utang yang telah diterbitkan pemerintah sampai Juli 2012 mencapai Rp 1.322,9 trilyun. Naik dibandingkan posisi di akhir 2011 yang sebesar Rp  1.859,43 trilyun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 7.226 trilyun, maka rasio utang per Juli 2012 sebesar 26,9 persen.
Bagi masyarakat awam, mungkin tidak pernah terbayangkan nilai uang sebanyak itu. Anehnya, pemerintah justru sangat PD (percaya diri) mampu melunasi utang yang tiap tahun bukan makin menurun, tapi terus melonjak.  Apalagi kemudian tahun depan, pemerintah sudah berancang-ancang mencari utang lagi senilai Rp 158,3 trilyun untuk menutup defisit anggaran.
Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto, dengan makin menurunnya rasio utang terhadap PDB (produk domestik bruto dalam lima tahun terakhir menunjukkan kemampuan APBN untuk membayar utang makin besar. Misalnya, pada tahun 2007, rasio utang terhadap PDB masih sebesar 35,1 persen, tetapi pada Maret 2012, rasio utang terhadap PDB sudah mencapai 23,9 persen.
Tabel. Utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB (sumber: kementrian keuangan)

Sementara Direktur Strategi Portopolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan, Schneider Siahaan mengatakan, kemampuan pemerintah membayar utang, bisa dilihat dari indikator yaknidebt to GDP ratio. Indonesia dalam hal ini relatif lebih rendah dari negara lain. Rasio utang Indonesia terhadap GDP atau PDB sendiri masih kurang dari 25 persen. Padahal Jepang sudah mencapai 200 persen, dan Amerika 70-80 persen. “Jadi bila dilihat dari indikator itu, pemerintah sangat mampu dalam melunasi utang,” ujarnya.
Jika pemerintah beralasan kemampuan APBN makin kuat untuk membayar utang, maka sebenarnya sebatas gali lubang, tutup lubang. Karena  pinjaman atau utang luar negeri tersebut hanya sekadar untuk menutup defisit anggaran di APBN. Selain pajak, utang memang menjadi satu cara pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahan.
Bahkan LSM Koalisi Anti Utang (KAU) mendesak agar pemerintah tidak lagi mengandalkan dana yang berasal dari utang luar negeri sebagai salah satu sumber untuk membiayai pembangunan di dalam negeri. “Semakin besar kita mengandalkan utang, maka akan semakin besar bahaya yang bisa berdampak pada ekonomi nasional,” kata Ketua KAU, Dani Setiawan.
Anggota DPR RI, Ecky Awal Mucharam juga menilai bukan hanya utang yang harus dibayar, beban pembayaran bunga utang juga makin mengkhawatirkan karena jumlahnya terus meningkat. “Beban bunga utang terus meningkat dan mencapai 10 persen dari total belanja pemerintah pusat,” ujar Ecky.
Pembayaran bunga utang yang sangat besar itu menurut Ecky, telah membebani anggaran negara. Bahkan sudah dalam skala yang makin mengkhawatirkan. Diperkirakan pembayaran bunga utang dalam RAPBN 2013 mencapai Rp 113,2 trilyun.
Jika ditambah pembayaran cicilan pokok utang luar negeri yang mencapai Rp 58,4 trilyun dan refinancing atas pelunasan surat berharga negara (SBN) yang netto-nya mencapai Rp 159,6 trilyun, maka beban yang harus ditanggung makin besar.
Kondisi utang bangsa Indonesia memang sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab dengan beban utang yang sangat besar, bangsa ini bukan hanya terbebani untuk membayar utang pokoknya, tapi juga bunga utang yang sangat besar. Artinya, masyarakat akan menanggung utang bunga yang terus berbunga....

Super Komputer di Kepala Manusia

 

Pagi ini saya membaca beberapa artikel tentang kemampuan otak manusia yang amat super. Subhanallah…, menurut para ahli neurolog (syaraf) bahwa terdapat 100 milyar hingga 1 trilyun jaringan syaraf yang dapat membuat manusia bisa melakukan banyak hal. Membaca, melihat, meneliti, merasa, koordinasi, keseimbangan, menghafal, dan sebagainya.
Bahkan ada seorang ahli yang mengatakan bahwa manusia memiliki sebuah super komputer di kepalanya. Super komputer bernama otak ini kemampuannya ribuan kali lipat dari super komputer yang pernah ada di dunia dengan daya tampung memory yang tak terbatas. Wow…. Amazing!
Tapi semua anugerah Allah Swt ini tergantung dari manusia yang menggunakannya. Apakah maksimal dipergunakan atau dibiarkan percuma?
Pernah saya meng-copy sebuah CD murattal MP3 syaikh Mishary Rasyid asal Kuwait yg suaranya merdu sekali utk didengar. CD MP3 yang beliau baca berisikan Al Quran lengkap 30 Juz. Saat saya hendak pindahkan ke memory komputer rupanya tidak lebih dari 1 Gigabyte saja. Tidak perlu super komputer untuk menampung memory 30 juz Al Quran!
Saya berkesimpulan bahwa andai manusia memasukkan seluruh ayat Al Quran ke dalam memory-nya. Pastilah itu hanya menyita sebuah ruang data yang amat kecil di kepalanya. Buktikanlah sobat! Ini hanya perkara antara mau dan tidak saja. Namun berimplikasi hebat di dunia dan akhirat. Percayalah…!
“Sungguh telah Kami mudahkan Al Quran untuk dihafal…. Adakah orang yang mau menghafalnya?” [QS. 54:17,22, 32, 40]
Wassalam,

Inilah Rahasia Kerja Jantung yang Tak Kenal Henti itu

 

JANTUNG, organ manusia paling sibuk sedunia. Sebuah kantung berdenyut yang tidak pernah berhenti bekerja sekalipun manusia tertidur. Mesin manakah yang lebih canggih daripada jantung manusia itu?
Rahasia kerja jantung ini sekali lagi menunjukkan betapa sempurna dan lengkapnya daya seni Allah dalam penciptaan-Nya. “(Yang memiliki sifat-sifat seperti itu) adalah Allah Tuhanmu. Tidak ada Tuhan selain Dia. Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia. Dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu,” [QS. Al-An’am: 102]
Rata-rata sepanjang hidupnya, jantung manusia berdetak 3 milyar kali tanpa henti. Jantung tetap bekerja dengan menurunkan denyutan 10 – 30 denyutan/ menit ketika tidur. Hal ini menghasilkan penurunan tekanan darah, yang terjadi dalam tidur nyenyak. Jika saja jantung berhenti berdenyut, maka akan berakhirlah hidup kita.
Jantung berdenyut dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada aktivitas. Ketika sedang aktif, otot-otot membutuhkan energi dan oksigen yang lebih banyak,maka jantung berdenyut lebih cepat, + 120 kali/ menit. Ketika sedang berisitirahat, jantung kembali melambat dan berdenyut 60-80 kali/ menit.
Jantung adalah kantung berdenyut dan terbuat dari otot yang sangat kuat. Otot ini disebut otot jantung (miokardia) yang tidak pernah lelah berkontraksi sekali atau lebih dalam setiap detik. Saat berada dalam tahap perkembangan embrio, manusia sebenarnya memiliki dua jantung. Namun seiring perkembangan embrio, dua jantung ini akhirnya menyatu menjadi satu dengan empat buah bilik. Ini menunjukkan walaupun tubuh manusia memiliki dua paru-paru namun manusia hanya perlu satu jantung yang bertugas tanpa henti memompa darah ke seluruh tubuh.
Berat jantung kurang lebih 312 gram mampu berdenyut sekitar 60-80 kali/ menit dan berdenyut selama setahun sekitar 40 juta kali denyutan. Apabila digunakan sebagai alat penggerak, jantung mampu mengangkat beban yang berukuran 2 kati (1 kati = 448,28 gr) setinggi kaki dengan kerja kerasnya dalam satu denyutan. Kadar darah yang didorong oleh jantung orang dewasa yang sehat ketika berfungsi dengan kuat mencapai sekitar 20 liter/ menit.
Sementara perjalanan darah melalui jantung memerlukan waktu 1,5 detik, sedangkan dari jantung ke paru-paru kemudian kembali ke jantung lagi (peredaran darah kecil) memerlukan waktu 6 detik. Jantung mengeluarkan 8000 liter darah/ hari, termasuk jumlah darah yang beredar memanjang + 150 km melalui setiap jaringan tubuh, dan mentransfer darah yang terdapat makanan dan oksigen. Pasokan oksigen penting bagi organ vital sistem transportasi, lima menit saja tidak ada oksigen maka otak akan mengalami kerusakan.
Jantung berfungsi sebagai raja yang membawahi seluruh anggota tubuh, ia adalah pancangan kehidupan, sumber nyawa kehidupan dan panas tubuh.
Jantung adalah sumber munculnya pemikiran, pengetahuan, kelemahlembutan, keberanian, kemuliaan, kesabaran, kekuatan menahan diri, rasa cinta, keinginan, kerelaan, kemurkaan dan sifat-sifat sempurna lainnya. Seluruh anggota tubuh, baik yang nampak maupun yang tidak tampak merupakan tentara bagi jantung.
Setiap apa yang dilihat oleh mata langsung dikirimkan ke jantung. Karena keterikatan yang dalam antara mata dan jantung, apabila ada sesuatu di dalam jantung, maka bisa tampak di mata. Mata merupakan cermin dari jantung yang menterjemahkan apa yang terjadi di dalam hati, sebagaimana lisan merupakan penterjemah dari apa yang didengar oleh hati. Karena itu banyak didapati dalam Al-Qur’an tiga hal tersebut digabung jadi satu. “Sesungguhnya pendengaran, pengelihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” [Qs. Al-Israa (17):36]
Sementara Harun Yahya mengungkapkan, berliter-liter darah berdetak tanpa henti naik turun di sekujur tubuh dan itu semua dimobilisasi oleh jantung.
Setiap benda membutuhkan penggerak agar bisa terus bergerak. Berbagai kendaraan atau bahkan mobil-mobilan remote control bergerak dengan motor. Begitu juga darah yang beredar di sepanjang tubuh pun memerlukan sebuah motor. Motor yang memutar darah kita siang malam selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, adalah jantung kita.
Jika kita memegang urat nadi dan menunggunya sebentar, maka akan terasa detak jantung kita. Jantung memompa + 152 juta liter (40 juta galon) darah sepanjang hidup. Darah sebanyak itu setara dengan minyak sebanyak 10.000 mobil tanki, angka ini cukup fantastis tentunya. Sekarang jika diibaratkan kita menuang secangkir air dari satu ember ke ember lainnya, 70 kali semenit. Akhirnya tentu otot tangan dan pergelangan kita akan sakit dan perlu beristirahat. Padahal, jantung melakukan tugas seperti ini sepanjang hidup dan tidak pernah beristirahat.
Darah yang mengedari tubuh kebanyakan tersusun dari air (jika, sel, protein dan hormon dipisahkan dari darah, yang tersisa adalah plasma yang 95%-nya adalah air). Oleh karena itu Jika tingkat visikositas air menyerupai ter atau minyak zaitun yang bervisikositas 100 juta lebih tinggi dari ter, jelas tidak ada jantung yang bisa memompa darah melewati jaringan kapiler tubuh. Tingginya visikositas air membuat darah melewati pembuluh-pembuluh darah yang halus tanpa hambatan dan perlambatan.
Bayangkanlah bagaimana Allah menciptakan pompa dengan bentuk paling sempurna di dunia ini sekarang tengah berdetak di bagian kiri dada kita, Subhanallah…
Dengan rancangannya yang istimewa dan gerak tak kenal henti, jantung membuat seluruh darah dalam tubuh menyelesaikan 1000 putaran penuh dalam sehari.

Potret Arab Saudi di Masa Datang: Menghilangkan Jejak Rasulullah?

Arab Saudi, seperti juga negara-negara lain yang bergelimang harta, terus melakukan modernisasi. Selain secara pemikiran, seperti diangkatnya seorang perempuan dalam jajaran kementrian di negara itu, juga pembangunan fisik pun dilakukan. Tetapi, pengembangan Arab Saudi, khususnya kota suci Makkah dan Madinah akhir-akhir ini tidak memedulikan situs-situs sejarah Islam. Makin habis saja bangunan yang menjadi saksi sejarah Rasulullah SAW dan sahabatnya.
Bangunan-bangunan itu dibongkar karena berbagai alasan, namun sebagian besar karena ingin menyesuaikan dengan kota-kota besar di dunia lainnya. Bahkan sekarang, tempat kelahiran Nabi SAW terancam akan dibongkar untuk perluasan tempat parkir. Sebelumnya, rumah Rasulullah pun sudah lebih dulu digusur. Padahal, disitulah Rasulullah berulang-ulang menerima wahyu. Di tempat itu juga putra-putrinya dilahirkan serta Khadijah meninggal.
Beberapa bulan yang lalu, Sami Angawi, pakar arsitektur Islam di wilayah Arab mengatakan bahwa beberapa bangunan dari era Islam kuno terancam musnah. Pada lokasi bangunan berumur 1.400 tahun Itu akan dibangun jalan menuju menara tinggi yang menjadi tujuan ziarah jamaah haji dan umrah.
 “Saat ini kita tengah menyaksikan saat-saat terakhir sejarah Makkah. Bagian bersejarahnya akan segera diratakan untuk dibangun tempat parkir,” katanya kepada Reuters. Angawi menyebut setidaknya 300 bangunan bersejarah di Makkah dan Madinah dimusnahkan selama 50 tahun terakhir.
Bahkan sebagian besar bangunan bersejarah Islam telah punah semenjak Arab Saudi berdiri pada 1932. Hal tersebut berhubungan dengan maklumat yang dikeluarkan Dewan Keagamaan Senior Kerajaan pada tahun 1994. Nasib situs bersejarah Islam di Arab Saudi memang sangat menyedihkan. Mereka banyak menghancurkan peninggalan-peninggalan Islam sejak masa Ar-Rasul SAW.
Semua jejak jerih payah Rasulullah itu habis oleh modernisasi. Sebaliknya mereka malah mendatangkan para arkeolog (ahli purbakala) dari seluruh dunia dengan biaya ratusan juta dollar untuk menggali peninggalan-peninggalan sebelum Islam baik yang dari kaum jahiliyah maupun sebelumnya dengan dalih obyek wisata.
Kemudian dengan bangga mereka menunjukkan bahwa zaman pra Islam telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, tidak diragukan lagi ini merupakan pelenyapan bukti sejarah yang akan menimbulkan suatu keraguan di kemudian hari. 
Wallohu alam bi shawab.

Kontroversi Ba’asyir : Jihad Melawan Opini “Fitnah” Global

Penangkapan Ustadz Abu benar-benar menggegerkan jagat politik Indonesia. Betapa tidak, selain perlakuan sangat kasar dari aparat Densus 88 terhadap ulama kharismatis yang namanya telah mendunia itu, juga penangkapannya ternyata hasil dari operasi intelijen polisi yang penuh dengan fitnah terhadap Ustadz Abu yang menginjak usia sepuh 72 tahun tersebut.
Ustadz Ba’asyir mungkin tak pernah menduga, jika di usia senjanya saat ini, ia harus menghadapi cobaan sangat berat : dituduh sebagai teroris internasional. Potretnya menghiasi media nasional dan internasional. Kini ia di cap sebagai teroris dan bahkan dianggap sebagai most wanted No.2 oleh AS setelah Usamah bin Ladin. Lebih dari sosok Saddam Hussein yang ‘hanya’ merepresentasikan bentuk pembangkangan pemerintah Irak terhadap AS (hal.32).
Buku ini, menawarkan perspektif yang berbeda. Dengan menyitir pendapat Herbert Strentz dalam News Reporters and News Sources (1989), “Terorisme bukanlah fenomena yang mewarnai abad ke-20, tetapi tindakan ini kian menonjol karena liputan media berita” (hal. 28). Penulis ingin menegaskan bahwa media massa juga turut andil besar dalam stigmatisasi seseorang sebagai teroris atau tidak.

Pendeknya, seperti yang tercantum dalam subjudul buku ini, Ba’asyir berada dalam opini “fitnah” global dari jaringan konspirasi media dunia. Pertanyaannya adalah, siapakah yang bermain dibalik semua itu ?

Aroma rekayasa atas kasus Ustadz Abu Bakar Ba’asyir ini memang sudah terasa sejak lama. Rupanya sang Ustadz yang guru agama ini masih laku dijual oleh penguasa Indonesia kepada tuan mereka di Amerika.
Bagi para antek-antek Amerika yang ada di Indonesia, sosok guru agama dan da’i ini, layak untuk dijadikan simbol dalam proyek untuk mendapatkan uang yang diberi judul pemberantasan terorisme. Proyek ini mendapat dukungan penuh dari media massa, yang sudah dijadikan alat oleh Amerika melalui USIA (United State Information Agency), sebuah lembaga pripagan di bawah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, yang di berbagai Negara bermarkas di Kedutaan Amerika Serikat.
Apa yang dilakukan oleh media massa Indonesia akhir-akhir ini dalam issue terorisme, Pluralisme dan liberalisme bersama-sama dengan institusi negara, adalah merupakan sebuah bentuk propaganda. Menurut Nancy Snow, penulis buku ”Propaganda Inc : Menjual Budaya Amerika ke Dunia”, ada tiga karekteristik propaganda. (1) Komunikasi yang disengaja dan dirancang untuk mengubah sikap orang yang menjadi sasaran, (2) Komunikasi yang menguntungkan bagi si pelaku propaganda untuk memajukan kepentingan dirinya, contohnya adalah : periklananan, humas dan kampanye politik, dan (3) Komunikasi tersebut biasanya dilakukan satu arah.
Sebagaimana kita ketahui bersama, yang paling berkepentingan dalam issue terorisme, pluralisme dan liberalisme adalah Amerika Serikat dan agen-agen mereka yang ada di Indonesia. Untuk menjalankan agenda tersebut, maka Amerika Serikat melakukan perang informasi, rekrutmen agen dan membangun jaringan sel. Amerika Serikat mempunyai lembaga propaganda yang diberi nama Committee for Public Information (CPI), yang didirikan pada 1917 di tengah berkecamuknya Perang Dunia I. CPI sangat berhasil dalam misinya, yaitu membangun citra negatif musuh Amerika dan sekutu dan sebaliknya membangun citra positif sebagai pembebas bagi diri mereka, sehingga kemudian Amerika membentuk lembaga yang lebih permanen yang diberi nama United State Information Agency (USIA).
Badan ini (USIA) difungsikan untuk melakukan propaganda kebaikan Amerika dengan cara mengekspor kebudayaan, sistem ekonomi dan sistem politik Amerika ke seluruh dunia melalui berbagai sarana seperti jabatan pos-pos diplimatik, program beasiswa Fulbright dan Aminef, program kunjungan singkat ke Amerika (visitor program), program penyebaran informasi dan siaran internasional yang meliputi jaringan televisi dan radio Voice of America (VOA).
Untuk mengelabui sasaran, maka Amerika menggunakan istilah Public Diplomacy untuk pengganti istilah propaganda, dan unit pelaksana dinegara-negara yang menjadi sasaran propaganda ini dinamakan dengan United State for Information Services (USIS). Secara kelembagaan, USIA ini dalam menjalankan propagandanya menerima dana pertahun hingga US $ 1 Milyar. Ironisnya banyak rakyat Amerika yang tidak mengetahui sama sekali keberadaan badan ini, karena memang keberadaan badan ini dirahasiakan secara ketat dari pengetahuan publik.
Bentuk propaganda yang paling menghasut biasanya dilakukan dengan cara saling mempertentangkan dan mengkonfrontasi pernyataan-pernyataan para pemimpin masyarakat dan umat, sehingga menjadi sensasi di media massa dengan siaran nasional dan internasinal serta diperluas oleh jaringan media massa yang berada satu sisi secara ideologi dan politik dengan leberalisme sekulerisme.
Dalam menjalankan mesin propagandanya, AS menggunakan badan intelijen CIA dan institusi USIS / USIA. Salahsatu propaganda pada tingkat global yang digunakan AS adalah CNN. Maka tayangan langsung CNN atas peristiwa 11/9 terkesan kuat merupakan bagian dari kegiatan terorisme negara yang sebenarnya adalah suatu skenario dari Bush dengan mengutuk aksi teror WTC dan Pentagon. Jadi kelas berita-berita yang ditayangkan CNN itu termasuk kategori Black Propaganda, lempar batu sembunyi tangan.
Operasi itu telah disiapkan dengan matang, dengan sasaran jangka pendek, bahkan jangka menengah dan panjang. Maksud dan tujuan sasaran jangka pendek itu adalah untuk membangkitkan kebencian rakyat Amerika dan sekutunya terhadap umat Islam yang diberi label “teroris”, membangun opini global tentang adanya musuh bersama yang harus diperangi, seperti ucapan Bush setelah terjadinya peristiwa 11/9: “If you are not with us, you’re against us.”
Di Indonesia propaganda tersebut dilakukan melalui jalur resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta, Konsulat Jenderal di Surabaya, dan Konsulat di Medan. Salah satu isu yang menjadi alat propaganda Amerika untuk memusuhi Islam adalah isu-isu kebebasan beragama. Salah satu cara kerja yang efektif untuk menekan Pemerintah Indonesia agar memberangus Islam kaffah adalah dengan melakukan pertemuan secara berkala dengan pejabat Indonesia dan mendorong pejabat Kedutaan lain untuk membahas masalah ini dengan pemerintah.
Selain itu juga para staf Kedubes di semua level sering bertemu dengan para pemuka agama dan advokat hak asasi manusia untuk meningkatkan penghargaan terhadap kebebasan beragama. Staf Kedubes juga secara rutin mengadakan pertemuan dengan para ”pimpinan ormas Islam” untuk menjelaskan kebijakan AS dan membahas toleransi antarumat beragama serta isu-isu lain.
Dalam laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Kedubes AS di Indonesia tahun 2007 yang lalu misalnya, mereka mengakui sendiri bahwa AS memang menggarap, baik Pemerintah maupun kalangan civil society seperti LSM dan ormas Islam untuk dijadikan objek propaganda agar sesuai dengan kepentingan AS atau tidak menentang kepentingan AS dan sebisa mungkin dapat menjadi agen atau antek AS dalam mempropagandakan nilai-nilai sekulerisme, pluralisme dan liberalisme.
Dalam laporan tersebut mereka menamakan propaganda mereka sebagai “mempromosikan pluralisme dan toleransi melalui program-program pertukaran dan masyarakat madani”. Dalam pelaksanaan proyek liberalisasi ini Kedubes melaporkan bahwa “Sebanyak 213 warga Indonesia telah mengunjungi Amerika Serikat dalam program jangka pendek, termasuk melihat peran agama di masyarakat dan politik AS. Para peserta program mengalami langsung bagaimana pluralisme agama, dialog antaragama, dan multikulturalisme menjadi bagian integral dalam masyarakat yang demokratis”.
Bagi Amerika Serikat, Terorisme bukan saja fenomena yang mengancam kepentingan mereka, namun Amerika menyimpulkan bahwa akar dari Terorisme adalah ideologi yang anti demokrasi, anti sekulerisme, anti pluralisme dan anti liberalisme. Maka untuk menghadapi terorisme, selain dengan menggunakan Hard Power (kekuatan fisik) dengan membentuk Densus 88, cara-cara soft power (cara halus/perang informasi) juga dilakukan oleh Amerika melalui propaganda.
Dalam konteks Ustadz Ba’asyir, disadari atau tidak, media dapat masuk “perangkap” sumber berita tertentu yang punya “hidden agenda” (agenda tersembunyi) lebih luas. Dengan sumber berita yang terbatas dan sulit diakses biasanya media cenderung memanfaatkan sumber berita resmi, baik yang bersumber dari agen-agen resmi pemerintah maupun agen-agen yang sedang menekan atau berkolaborasi dengan pemerintah.
Konsekuensinya, media seperti ini cenderung mengembangkan budaya jurnalisme yang dikenal sebagai jurnalisme pispot (hal 29). Yakni media dan para jurnalisnya menerima informasi bergitu saja dari sumber berita tanpa mengecek kembali kebenaran dan keabsahannya, sehingga menjadi alat propaganda praktis. Kritikus media Edwind Diamond (1985) menyebutnya sebagai Terrorvision atau Terorisme Media.
Berlatar belakang kesamaan pengalaman sebagai jurnalis dan editor buku-buku Islam, dua penulis ini melakukan penelitian literatur dan analisis media terhadap propaganda yang memojokkan Ba’asyir. Hasil penelitiannya itu kemudian diklasifikasikan kedalam empat bab utama, yaitu sosok pribadi Ba’asyir, penghancuran karakter Ba’asyir, misteri yang menyelimuti Ba’asyir, dan skenario Ba’asyirisasi tokoh-tokoh umat. Dan sebagai penutup, buku ini dilengkapi dengan paparan visioner pergulatan batin penulis sebagai pekerja media, berupa ide Media Literacy atau Melek Media.
Seperti apa sesungguhnya sosok Ba’asyir ? Buku ini melukiskan, bahwa orang-orang dekat Ba’asyir menyebut sosok Amir MMI ini sebagai pribadi yang sederhana, bahkan sangat sederhana, lembut, namun tegas dalam berpendirian. Bisa dikatakan, Ba’asyir tidak memiliki harta berharga apa-apa. Rumah minus kursi tamu, yang ia diami pun adalah aset ponpes Al-Mukmin. Barang berharga yang dimilikinya barangkali hanya kitab-kitab agama dan seperangkat komputer sebagai alat vitalnya berdakwah.
Alumnus Gontor ini juga terkenal akan kelembutannya. Ia dikenal sebagai kyai yang tidak pernah mengajarkan radikalisme atau melakukan aksi kekerasan. Santrinya bahkan pernah mengira Ba’asyir seorang penakut karena terlalu halus dan jauh dari kekerasan (hal 33).
Lalu, mengapa ia menjadi target perburuan ? Banyak motif. Salah satunya menurut ZA Maulani, Ba’asyir hanyalah kambing hitam dari skenario AS menghegemoni dunia Islam. Dan kebetulan Ba’asyir mempunyai bad record dalam data intelejen Indonesia, saat ia melawan rezim Orde baru yang memaksakan azas tunggal Pancasila. Ia menganggap penerapan azas tunggal itu merupakan suatu kezhaliman. Menurutnya, kalau sesuatu dipaksakan, dimana letak kebebasannya ?
Dalam perspektif Ba’asyir sendiri, seperti yang sempat terekam pada jumpa pers 18 Oktober 2002, ia mengatakan, ” Oleh karena itu, saudara boleh lihat bahwa definisi teror dimonopoli oleh AS. Yang disebut teror oleh mereka adalah semua penegak, mujahid yang akan menegakkan syariat Islam. Termasuk diri saya ini. Jadi saya akan dikorbankan itu bukan karena memerintahkan orang mengebom. Saya jadi korban karena saya ingin menegakkan syariat Islam dengan sempurna.” Bahkan, ia menilai bahwa Al-Qaidah adalah organisasi buatan AS yang digunakan sebagai kamuflase teror untuk menyudutkan kelompok Islam (hal.45).
Ba’asyir kemudian menjadi bulan-bulanan komentar, pemberitaan, dan analisis jurnalis media massa internasional. Tidak hanya bagi publik AS, di Indonesia sendiri, Ba’asyir dicitrakan sebagai sosok seorang teroris. Sebuah media yang cukup disegani di Indonesia bahkan mampu menggiring opini publik untuk mengatakan iya ketika menurunkan cover “Diakah Sang Imam ?” Maka, terjadilah trial by the press (pengadilan oleh media massa) yang merupakan salah satu kasus paling menonjol di dunia pers.
Kesaksian kontroversial Al-Faruq yang dipublikasikan Time dan menjadi bahan rujukan banyak media pada akhirnya mengakibatkan penghancuran karakter Ba’asyir hingga titik nadhir. Prinsip azas praduga tak bersalah sudah tak lagi menjadi relevan. Begitu juga dengan pemberitaan miring media lainnya. Seperti The Washington Post (11/01/2002) yang menurunkan tulisan intelejen AS, Rajiv Chandrasekaran yang mensinyalir adanya keterkaitan Al-Qaidah, Laskar Jihad, dan kelompok Ba’asyir sebagai jaringan terorisme di Indonesia.
Pendeknya, seperti yang tercantum dalam subjudul buku ini, Ba’asyir berada dalam opini “fitnah” global dari jaringan konspirasi media dunia. Pertanyaannya adalah, siapakah yang bermain dibalik semua itu ?
Presiden EURO (European-American Unity and Rights Organization), David Duke dalam artikelnya Who Runs The Media (2001) memberikan jawaban dengan mensinyalir bahwa media-media paling berpengaruh di AS dan menjadi rujukan dunia : The New York Times, The Washington Post, dan The Wall Street Journal dibawah pengaruh Yahudi. Termasuk juga tiga majalah utama : Time, Newsweek, dan US News and World Report dan media penyiaran utama Amerika seperti Time-Warner dan Disney, serta jaringan berita ABC, CBS, dan NBC, yang lalu merger dengan MSN menjadi MSNBC.
Karena itulah, sebagai alat perlawanan, penulis merekomendasikan agar Media Literacy atau Melek Media menjadi salah satu program pencerahan masyarakat di masa mendatang. Melek Media dimaksudkan untuk mendidik khalayak supaya senantiasa bersikap kritis terhadap informasi apapun yang diperoleh dari media. Ia juga memiliki agenda yang jelas yaitu untuk melakukan perlawanan terhadap agenda yang terselubung dibalik media. Merujuk pada Chomsky, filter untuk mengontrol pesan media itu, dimulai dari kekritisan terhadap ukuran media, orientasi profit, kepemilikan media, para pengiklan, sumber-sumber media, dan kelompok penekan, serta ideologi.
Secara keseluruhan, walaupun buku ini tak mewancarai Ba’asyir secara langsung sebagai subyek utama pembahasan buku ini, dapat dikatakan buku ini berhasil melakukan misinya. Yaitu memberikan wacana alternatif agar khalayak lebih kritis dan arif dalam menilai Abu Bakar Ba’asyir dan isu-isu terorisme pada umumnya.
Sumber Buku : Kontroversi Ba’asyir : Jihad Melawan Opini “Fitnah” Global
Penulis Idi Subandy Ibrahim dan Asep Syamsul M. Romli
Penerbit Nuansa, Bandung